
KAWASAN SITUBONDO
Berdasarkan Legenda Pangeran Situbondo, nama Kabupaten Situbondo berasal dan nama Pangeran Situbondo atau Pangeran Aryo Gajah Situbondo, dimana sepengetahuan masyarakat Situbondo bahwa Pangeran Situbondo tidak pernah menampakkan diri, hal tersebut dikarenakan keberadaannya di Kabupaten Situbondo kemungkinan sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat kekalahan pertarungannya dengan Joko Jumput, sehingga hanya ditandai dengan ditemukannya sebuah "odheng" (ikat kepala).
Pangeran Situbondo yang ditemukan di wilayah Kelurahan Patokan dan sekarang dijadikan Ibukota Kabupaten Situbondo. Sedangkan menurut pemeo yang berkembang di masyarakat, arti kata SITUBONDO berasal dan kata : SITI = tanah dan BANDO ikat , hal tersebut dikaitkan dengan suatu keyakinan bahwa orang pendatang akan diikat untuk menetap di tanah Situbondo, kenyataan ini mendekati kebenaran karena banyak orang pendatang yang akhirnya menetap di Kabupaten Situbondo dan menjadi penduduk asli Kota Situbondo.
Berdasarkan Legenda Pangeran Situbondo, nama Kabupaten Situbondo berasal dan nama Pangeran Situbondo atau Pangeran Aryo Gajah Situbondo, dimana sepengetahuan masyarakat Situbondo bahwa Pangeran Situbondo tidak pernah menampakkan diri, hal tersebut dikarenakan keberadaannya di Kabupaten Situbondo kemungkinan sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat kekalahan pertarungannya dengan Joko Jumput, sehingga hanya ditandai dengan ditemukannya sebuah "odheng" (ikat kepala).
Pangeran Situbondo yang ditemukan di wilayah Kelurahan Patokan dan sekarang dijadikan Ibukota Kabupaten Situbondo. Sedangkan menurut pemeo yang berkembang di masyarakat, arti kata SITUBONDO berasal dan kata : SITI = tanah dan BANDO ikat , hal tersebut dikaitkan dengan suatu keyakinan bahwa orang pendatang akan diikat untuk menetap di tanah Situbondo, kenyataan ini mendekati kebenaran karena banyak orang pendatang yang akhirnya menetap di Kabupaten Situbondo dan menjadi penduduk asli Kota Situbondo.
pada maskot di atas identitas situbondo berada di bawah perahu yang ditandai dengan segumpal tanah yang terikat oleh Odheng (ikat kepala has pulau madura)